Download Template Blogger Mirip PanduanIM

Download Template Blogger Mirip PanduanIM

Hallo Sobat, kali ini saya akan berbagi template free atau gratis buatan Bung Franki (bungfrangki.com) yang sangat mirip dengan template PanduanIM (panduanim.com), penasaran apa nama templatnya dan bagamana tampilanya.

Template diberi nama Gridisme dengan loading yang super cepat dan tampilan yang cukup keren. Yang penasaran dengan tampilanya bisa melihatnya dengan link di bawah ini :

• DEMO

Sebenarnya blog PanduanIM menggunakan platform Wordpress Self Host yang artinya struktur templatenya jelas beda dengan Blogger. Dan kami menemukan Template yang mirip dengan PanduanIM yang bisa digunakan untuk template Blogger sobat.

Template ini sekilas memang mirip dengan template blog panduanim seperti pada header, Single post page, Sidebar, dll. Tetapi template ini tidak sama persis.

Ada juga perbedaanya:

• Warna
• Fungsi Elemen
• Font
• Tampilan home page : Gridisme: tampilan grid sedangkan milik blog panduanim list.

Yosh... Langsung saja lihat fiturnya :

Features	For Free	Premium
Full Responsive Design Cek	Yes	Yes
Fully SEO Optimized - Cek	Yes	Yes
Mobile Friendly Design - Cek	Yes	Yes
Google Testing Tool Validator - Cek	Yes	Yes
Valid HTML5 - Cek	Yes	Yes
Valid CSS3 - Cek	Yes	Yes
Mobile Menu Customize (can see with mobile access)	Yes	Yes
Dynamic Heading	Yes	Yes
Fastest Loading	Yes	Yes
Dynamic Heading	Yes	Yes
Grid Style	Yes	Yes
Advance Search Engine Optimization	Yes	Yes
Auto resize thumbnail image	Yes	Yes
Breadcrumbs SEO	Yes	Yes
Well Documentation	Yes	Yes
Social Share Button Responsive	Yes	Yes
Threaded Comment Responsive	Yes	Yes
Ads Ready	Yes	Yes
Auto Author Image	Yes	Yes
Custom Error 404 Page	Yes	Yes
Light Base Theme Color	Yes	Yes
Related Posts with Thumb Responsive	Yes	Yes
Custom Contact Form Widget (static page)	Yes	Yes
Recent Posts Widget	Yes	Yes
Custom Post Table	Yes	Yes
Sticky Widget Sidebar	Yes	Yes
Share Button Responsive	Yes	Yes
Navigation with Number (home page)	Yes	Yes
Remove Footer Credit	No	Yes
No Encrypted Scripts	No	Yes
Lifetime Template Updates	No	Yes
Sell (resell) template	No	No

Bagi yang ingin membeli atau mendownloadnya bisa kunjungi http://www.themeindie.com/ .

Deny Listianto | Januari 21, 2018

Cara Memasang Contact Form Pada Halaman Statis

Cara Memasang Contact Form Pada Halaman Statis

Untuk memudahkan pengunjung blog kita menghubungi kita. Mulai dari mengirimkan saran dan kritikan terhadap blog, bertanya kepada admin blog.

Bahkan sebagai sarana pembuka obrolan sampai curhat-curhatan masalah pacar, rumah tangga, keuangan dan kejombloan.

Cara ini bisa di terapkan untuk blog sobat semua terutama blog jual beli, marketing, dll.

Contact form pada dasarnya sudah di sediakan di blogger yang berbentuk widget. Jadi, kita bisa menempatkanya pada sidebar blog kita namun kali ini kita mencoba menempatkanya di halaman statis blog, ini kedengaranya sedikit sulit jika belum mempraktekanya.

Ok langsung saja disini saya tidak akan membahas mengenai fungsi dan kenapa widget formulir kontak mempunyai peran yang penting pada sebuah blog tapi disini saya akan berbagi tips tentang cara memasang formulir kontak pada halaman statis blogger, silahkan disimak.

Cara Memasang Formulir Kontak Pada Halaman Statis 

1. Login ke blogger dan pilih blog > Tata Letak > Tambahkan Gadget > Gadget Lainnya > Formulir Kontak. Perhatikan gambar berikut ini.

Sebelumnya Anda sudah memasang font awesome pada template, jika belum silahkan tambahkan link dibawah ini sebelum </head>

<link href='//netdna.bootstrapcdn.com/font-awesome/4.0.3/css/font-awesome.css' rel='stylesheet'/>

2. Selanjutnya silahkan buka Template > Edit Template > terapkan kode di bawah ini sebelum  </style> atau ]]></b:skin>

#ContactForm1 {
display: none;
}

#ContactForm1_contact-form-name, #ContactForm1_contact-form-email {
width: 300px;
height: auto;
margin: 10px auto;
padding: 10px;
background: #fdfdfd;
color: #666;
border: 1px dashed #ddd;
transition: all 0.5s ease-in-out;
}

#ContactForm1_contact-form-email-message {
width: 450px;
height: 175px;
margin: 10px auto;
padding: 10px;
background: #fdfdfd;
color: #666;
font-family: 'Roboto',sans-serif;
border: 1px dashed #ddd;
transition: all 0.5s ease-in-out;
}

#ContactForm1_contact-form-name:focus, #ContactForm1_contact-form-email:focus, #ContactForm1_contact-form-email-message:focus {
background: #fff;
outline: none;
border: 1px dashed #f8a82a;
}

#ContactForm1_contact-form-submit {
font-family: 'Roboto';
font-size: 15px;
width: 101px;
height: 35px;
float: left;
color: #fff;
padding: 0;
margin: 10px 0 3px 0;
cursor: pointer;
background: #aaa;
border: none;
border-radius: 2px;
transition: background 0.4s linear;
}

#ContactForm1_contact-form-submit:hover {
background: #f8a82a;
}

#ContactForm1_contact-form-error-message, #ContactForm1_contact-form-success-message {
width: 450px;
margin-top: 35px;
}

3. Simpan template.

4. Perhatikan kembali menu di dasbor blog, klik Laman > Laman Baru > HTML. Kemudian hapus kode yang ada, lalu ganti dengan kode berikut ini.

<form name="contact-form">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><i class="fa fa-user"></i> Nama</span>
<input id="ContactForm1_contact-form-name" name="name" size="30" type="text" value="" />  

<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><i class="fa fa-envelope"></i> Alamat Email <span style="color: red; font-weight: bolder;">*</span></span> 
<input id="ContactForm1_contact-form-email" name="email" size="30" type="text" value="" />  

<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><i class="fa fa-pencil"></i> Isi Pesan <span style="color: red; font-weight: bolder;">*</span></span>
<textarea cols="25" id="ContactForm1_contact-form-email-message" name="email-message" rows="5"></textarea> 
<input id="ContactForm1_contact-form-submit" type="button" value="Kirim" />  
<div style="max-width: 222px; text-align: center; width: 100%;">
<div id="ContactForm1_contact-form-error-message">
</div>
<div id="ContactForm1_contact-form-success-message">
</div>
</div>
</form>

5. Publikasikan dan lihat hasilnya.

Untuk font yang digunakan dan lainnya silahkan sesuaikan kembali dengan template Anda.

Referensi :
http://blog.kangismet.net/2013/05/memasang-widget-contact-form-blogger-pada-halaman-statis.html
http://www.arlinadzgn.com/2014/11/memasang-formulir-kontak-pada-halaman-statis.html

Deny Listianto | Januari 20, 2018

Membuat Daftar isi Otomatis Berdasarkan Label

Membuat Daftar isi Otomatis Berdasarkan Label

Untuk memudahkan para pengunjung kita, yang kebingungan mencari artikel yang mereka butuhkan inilah suatu cara membantu para pengunjung blog yang kebingungan itu dengan cara membuat halaman Daftar Isi atau Sitemap artikel blog kita.

Daftar isi atau sering di sebut sitemap ini, bisa membantu para pengunjung blog kita yang mecari artikel yang mereka butuhkan

Sitemap juga bisa di fungsikan untuk menginformasikan kepada search engine ( Google misalnya ) tentang halaman-halaman pada situs kita yang bisa di crawl.

Bentuk paling sederhana Sitemap adalah berupa file .xml yang berisi daftar url sebuah situs beserta metadata-nya masing-masing. Metadata misalnya : kapan terakhir di-update.

Biasanya file sitemap.xml ini sudah otomatis ada dan bisa sobat lihat melalui URL ini:

http://namablogmu.blogspot.com/sitemap.xml

Penampakan file sitemap.xml tersebut kurang lebih seperti ini:

Sitemap bisa kita buat di halaman statis blog kita dengan cara berikut ini.

Widget yang saya bagikan ini merupakan hasil modifikasi dari widget yang dibuat oleh Arlina Design di blognya www.arlinadzgn.com.

Ok, Langsung saja berikut caranya :

Membuat Daftar isi Otomatis Berdasarkan Label

1. Buka Dasbor Blogger.
2. Buka Menu Halaman lalu buat Halaman Baru. 
3. Pindah ke HTML Lalu masukkan kode berikut:

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<style scoped="" type="text/css">
.table-of-content{background-color:#fff;color:#444;font-family:Verdana,Geneva,Tahoma,Arial,Sans-serif;font-size:13px;font-weight:400;overflow:hidden;border-radius:4px;box-shadow:0 0 10px rgba(0,0,0,.2)}
.table-of-content .toc-header{color:#444;font-family:inherit;font-weight:400;font-size:14px;background-color:#fff;margin:0;padding:15px;overflow:hidden;cursor:pointer;border-bottom:1px solid #ccc;transition:initial}
.table-of-content .toc-header:hover{background-color:#fdfdfd}
.table-of-content .toc-header:before{content:'';width:0;height:0;position:absolute;top:22px;right:15px;border:5px solid transparent;border-color:#aaa transparent transparent;transition:all .3s ease}
.table-of-content .toc-header.active{color:#4e6cef}
.table-of-content .toc-header.active:before{border-color:#666 transparent transparent;top:16px;-webkit-transform:rotate(-180deg);-moz-transform:rotate(-180deg);-ms-transform:rotate(-180deg);-o-transform:rotate(-180deg);transform:rotate(-180deg)}
.table-of-content .loading{display:block;padding:15px;text-decoration:blink}
.table-of-content ol{margin:0;padding:0;list-style:none;transition:initial}
.table-of-content li{line-height:normal!important;margin:0!important;padding:8px 8px 8px 15px!important;white-space:nowrap;text-align:left;overflow:hidden;background:#444359!important;transition:initial}
.table-of-content a{color:#d9d9d9;text-decoration:none;font-size:86%;transition:initial}
.table-of-content a:visited{color:#a2a2a9;transition:initial}
.table-of-content a:hover,.table-of-content a:visited:hover{color:#4e6cef;text-decoration:none;transition:initial}
.post ol li:before{display:none}
</style>

<div class="table-of-content" id="table-of-content">
<span class="loading">Memuat konten...</span></div>
<script>
var toc_config = {
    url: 'https://www.denylistianto.com/',
    containerId: 'table-of-content',
    showNew: 15,
    newText: ' <strong style="font-weight:normal;font-style:normal;color:#fff;font-size:11px;background:#5c5a78;padding:1px 6px 3px 6px;line-height:normal;float:right;border-radius:3px;">baru</strong>',
    sortAlphabetically: {
        thePanel: true,
        theList: true
    },
    maxResults: 9999,
    activePanel: 1,
    slideSpeed: {
        down: 400,
        up: 400
    },
    slideEasing: {
        down: null,
        up: null
    },
    slideCallback: {
        down: function() {},
        up: function() {}
    },
    clickCallback: function() {},
    jsonCallback: '_toc',
    delayLoading: 0
};
</script>
<script src="https://rawgit.com/Deny-Listianto/tips/master/Sitemap1.js"></script>
</div>

Ganti Kode url: 'https://www.denylistianto.com/' dengan url blog sobat, dan showNew: 15 adalah jumlah artikel yang akan di tampilkan dengan tulisan Baru/New

Terakhir Publikasikan dan lihat hasilnya.

Demo

Demikian tutorial Membuat Daftar isi Otomatis Berdasarkan Label, semoga bermanfaat, semoga bermanfaat.

Deny Listianto | Januari 16, 2018

Cara Memasang Breadcrumbs SEO Friendly

Cara Memasang Breadcrumbs SEO Friendly

Mungkin Anda sudah sering melihat wujud Breadcrumb ini sendiri, namun mungkin belum tahu apa sebutannya. Breadcrumb biasanya berada di atas judul postingan dari suatu blog atau website.

Tampilanya mirip gambar dibawah ini

Breadcrumb adalah alat bantu navigasi yang memungkinkan pengunjung untuk memahami lokasi artikel yang mereka baca. Dengan kata lain, breadcrumb merupakan sebuah petunjuk sederhana terhadap sebuah artikel yang berkaitan dengan label dan halaman situs dari sebuah blog atau website.

Breadcrumb ini cukup penting sebagai faktor pendukung SEO di blog atau website, karena dengan breadcrumbs kita bisa menginformasikan kepada pengunjung mengenai label dan lokasi mereka pada saat mereka membaca postingan  yang ada didalam blog atau website kita.

Sudah tidak sabar ya, bagaimana cara membuatnya atau mengaditnya. Baiklah silahkan di coba tutorial di bawah ini

Cara Memasang Breadcrumbs SEO Friendly

1. Buka Blogger > Tema > Edit HTML > Kemudian tambahkan kode CSS dibawah ini sebelum kode ]]></b:skin> atau </style>.

/* Breadcrumbs */
.breadcrumbs {background:#fafafa;font-size:100%;height:45px;overflow:hidden;padding:0;border-bottom:0;position:relative;}
.breadcrumbs:after{display:inline-block;content:"\f135";font-family:fontAwesome;font-style:normal;font-weight:normal;font-size:18px;color:#768187;top:0;right:0;padding:12px 20px;position:absolute}
.breadcrumbs > span {padding:0;}
.breadcrumbs a{color:#768187;font-size:13px;font-weight:normal;line-height:45px;}
.breadcrumbs span a {color:#768187;padding:10px 0;}
.breadcrumbs span:first-child  a{color:#768187;margin-left:20px;}
.breadcrumbs > span:last-child {visibility:hidden;width:0;height:0;color:#768187;border-right:none;font-size:13px;font-weight:300;line-height:30px;}
.breadcrumbs span a:hover {color:#151515;}
.breadcrumbs a:hover {color:#151515;}

2. Cari kode di bawah ini, bisa di cari dengan cara CTRL + F

<b:includable id='main' var='top'>

Atau

<b:includable id='main' var='top'>...</b:includable>

3. Kemudian tambahkan kode HTML breadcrumbs tepat di bawah kode di atas

<b:includable id='breadcrumb' var='posts'>
<b:if cond='data:blog.homepageUrl != data:blog.url'> 
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;static_page&quot;'>
<div class='breadcrumbs'><span><a expr:href='data:blog.homepageUrl' rel='nofollow'><i class='fa fa-home'/></a></span>  <span><data:blog.pageName/></span>
</div>
<b:else/>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<b:loop values='data:posts' var='post'>
<b:if cond='data:post.labels'>
<div class='breadcrumbs'><span itemscope='' itemtype='http://data-vocabulary.org/Breadcrumb'><a expr:href='data:blog.homepageUrl' itemprop='url'><span itemprop='title'><i class='fa fa-home'/>  <data:title/></span></a></span>  <b:loop values='data:post.labels' var='label'><span itemscope='' itemtype='http://data-vocabulary.org/Breadcrumb'><a expr:href='data:label.url + &quot;?&amp;amp;max-results=7&quot;' itemprop='url'><span itemprop='title'><i class='fa fa-caret-right fa-fw'/> <data:label.name/></span></a></span><b:if cond='data:label.isLast != &quot;true&quot;'>  </b:if> </b:loop>  <span><data:post.title/></span>
</div>
<b:else/>
<div class='breadcrumbs'><span><a expr:href='data:blog.homepageUrl' rel='nofollow'><i class='fa fa-home'/></a></span>  <span>Uncategories</span>  <span><data:post.title/></span></div>
</b:if>
</b:loop>
<b:else/>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;archive&quot;'>
<div class='breadcrumbs'> <span><a expr:href='data:blog.homepageUrl' rel='nofollow'><i class='fa fa-home'/></a></span>  <span><i class='fa fa-caret-right fa-fw'/> Archive for <data:blog.pageName/></span> 
</div> 
<b:else/>
<b:if cond='data:blog.searchQuery'>
<div class='breadcrumbs'><span><a expr:href='data:blog.homepageUrl' rel='nofollow'><i class='fa fa-home'/></a></span>  <span><i class='fa fa-caret-right fa-fw'/> <data:blog.pageName/></span>
</div>
<b:else/>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;index&quot;'> 
<div class='breadcrumbs'>
<b:if cond='data:blog.pageName == &quot;&quot;'> <span><a expr:href='data:blog.homepageUrl' rel='nofollow'><i class='fa fa-home'/></a></span>  <span>All post</span>
<b:else/>
<span><a expr:href='data:blog.homepageUrl' rel='nofollow'><i class='fa fa-home'/></a></span>  <span><data:blog.pageName/></span> 
</b:if>
</div>
</b:if>
</b:if>
</b:if>
</b:if>
</b:if>
</b:if>
</b:includable>

4. Simpan Template, dan lihat Hasilnya

Demikian tutorial Cara Memasang Breadcrumbs SEO Friendly, Semoga Bermafaat...

Deny Listianto | Januari 14, 2018

Cara Buat Jaringan Peer to Peer di Cisco Packet Tracer

Cara Buat Jaringan Peer to Peer di Cisco Packet Tracer

Kali ini kita mulai praktek membuat Jaringan Peer To Peer di Cisco Packet Tracer.

Di bilang Peer to Peer karena tidak ada yang menjadi Server.

Ok, langsung saja kita mulai.

Pertama, Buat topologi seperti gambar di bawah

Kedua, Konfigurasi IP pada tiap PC. Dengan Cara Klik PC > Desktop > IP Configuration, lalu isikan IP sesuai kebutuhan.

Konfigurasi pada PC 0

Konfigurasi pada PC 1

Ketiga, Cek koneksi jaringan yang telah kita buat, dengan cara klik ikon surat seperti gambar di bawah. Lalu Klik PC 0 Ke PC1 atau sebaliknya.

Jika berhasil, akan muncul pesan Successful pada status di kanan bawah desktop.

Nah.. kita sudah berhasil buat Jaringan Peer to Peernya. Sekian dari saya, terimakasih telah berkunjung.

Deny Listianto | Januari 12, 2018

Juara SAGOS (Sakti Goes Open Source) Blog Contest

Juara SAGOS (Sakti Goes Open Source) Blog Contest

Blog Contest tingkat SMK yang di buat oleh SAGOS (Sakti Goes Open Source) yang ber-Tema Open Source, dan seperti temanya (Open Source) blog yang ikut dalam Contest harus mempublikasikan artikel yang membahas dan memberi tutorial tentang Open Source sebanyak-banyaknya.

Contest ini baru saja selesai digelar di SMK Sakti Gemolong tanggal 20 November 2017 yang lalu, ini sekali lagi membuktikan bahwa SMK Sakti Gemolong merupakan salah satu Sekolah yang  mendukung kegiatan yang di adakan para Siswa-nya. Dan Alhamdulillah blog saya menadapat ''JUARA SATU'' dalam Contest tersebut.

Terimakasih pada para Juri SAGOS Blog Contest, dan juga Teman-Teman SAGOS.

Deny Listianto | Januari 12, 2018

Pengenalan Cisco Packet Tracer

Pengenalan Cisco Packet Tracer

Sedikit tentang Cisco Packet Tracer

Cisco Packet Tracer adalah perangkat lunak simulasi yang diciptakan dan dikembangkan oleh Cisco.

Ini bisa digunakan untuk membangun topologi jaringan yang kompleks dan bekerja, menguji dan mensimulasikan untuk belajar tentang konsep jaringan.

Manfaat Cisco Packet Tracer

Dengan bantuan alat ini Anda bisa membangun topologi jaringan Anda sendiri, dan bisa mempraktikkan berbagai skenario.

 Anda juga bisa menggunakannya untuk tujuan pengujian. Misalkan, Jika Anda ingin menerapkan perubahan dalam jaringan produksi Anda, Anda dapat menggunakan pelacak paket untuk menguji terlebih dahulu perubahan yang diperlukan dan jika semuanya berjalan baik, Anda dapat menerapkan perubahan tersebut ke dalam produksi.

Cara Install Cisco Packet Tracer Di Linux 

Download dulu Cisco Packet Tracer di bawah:

Cisco Packet Tracer 32bit
v7.0 oleh Cisco Systems, Inc.

Download

Cisco Packet Tracer 64bit
v7.0 oleh Cisco Systems, Inc.

Download

Jika sudah di download Paket selanjutnya kita masuk root linux.

sudo

Lalu pindah ke folder dimana Paket tadi terdownload

cd Downloads/

Eksrak file .tar.gz nya

tar -xvzf PacketTacer70_32bit_linux.tar.gz   //untuk 32bit
tar -xvzf PacketTacer70_64bit_linux.tar.gz   //untuk 64bit

Masuk folder paket yang telah di ekstrak

cd PacketTracer70/

Install packetnya dengan cara berikut

./install

NB : " Jika ada pertanyaan jawab dengan "Y" lalu Enter"

Should we create a symbolic link “packettracer” in /usr/local/bin for easy Cisco Packet Tracer startup? [Yn] Y

Type “packettracer” in a terminal to start Cisco Packet Tracernvironment variable to /etc/profile
Cisco Packet Tracer 7.0 installed successfully

Nah, jika muncul tampilan di atas artinya kita sudah berhasil menginstall Packet Tracernya.

Lalu kita buka Cisco Packet Tracer dengan perintah berikut pada terminal.

packettracer

Setelah itu pilih Guest Login, tunggu beberapa detik lalu klik Confirm

Saya rasa sudah cukup tentang Cisco Packet Tracernya, nantikan post berikutnya. dan jangan lupa terus Belajar...

Deny Listianto | Januari 11, 2018

Pengenalan Linux Ubuntu

Pengenalan Linux Ubuntu

Ok Sekarang kita lanjutin belajar Server. Sekarang Kita bahas Tentang Sistem Operasi Server , sebenarnya ada banyak sistem operasi server salah satunya  yaitu Linux Ubuntu.

Pada postingan sebelumnya, kita sudah berkenalan dengan Sistem Operasi Server. Tetapi yang kita bahas sebelumya masih sedikit tentang Sistem Operasi Server.

Sekarang kita belajar Server dengan Sistem Operasi Linux Ubuntu

Sebelum itu, Saya akan bahas sedikit tentang Sistem Operasi Server. Sistem operasi server adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Untuk menunjang kinerja dari sebuah Komputer Server maka dibutuhkan sebuah sistem operasi khusus yang didesign untuk server, Salah satunya yaitu Linux Ubuntu.

Baiklah mari kita mulai.

Sedikit Tentang Linux Ubuntu

Ubuntu adalah distribusi Linux Debian berbasis sumber terbuka (Open Source) . Ubuntu dianggap sebagai distribusi yang baik untuk pemula. Sistem operasi ditujukan terutama untuk komputer pribadi (PC) namun bisa juga digunakan untuk Sistem operasi server.

Ubuntu ( oǒ'boǒntoō ), adalah kata Afrika kuno yang berarti 'kemanusiaan bagi orang lain'. Ini juga berarti 'Saya adalah apa adanya karena siapa kita semua'. Sistem operasi Ubuntu membawa semangat Ubuntu ke dunia komputer

Keuntungan menggunakan Linux Ubuntu untuk Sistem Operasi Server

Biaya - Keuntungan paling jelas dari penggunaan Linux Ubuntu adalah kenyataan bahwa produk itu gratis untuk diperoleh.

Keamanan - Sejalan dengan biaya, aspek keamanan Linux Ubuntu jauh lebih kuat.

Software - Ada begitu banyak pilihan perangkat lunak ketika harus melakukan tugas tertentu. Perangkat lunak di Linux Ubuntu cenderung dikemas dengan lebih banyak fitur dan kegunaan yang lebih besar.

Yang terbaik, sebagian besar perangkat lunak Linux gratis dan open source. Anda tidak hanya mendapatkan perangkat lunak tanpa biaya, namun Anda memiliki pilihan untuk memodifikasi kode sumber dan menambahkan lebih banyak fitur jika Anda memahami bahasa pemrograman.

Varian

Varian Ubuntu sangat banyak, namun hanya 7 yang didukung dan dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu, Xubuntu, Lubuntu, Ubuntu GNOME, Ubuntu MATE, Ubuntu Studio, dan Ubuntu Kylin.

Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:

• Kubuntu Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware yang lebih banyak dibanding Ubuntu.
• Xubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih sedikit sumber daya hardware.
• Lubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit sumber daya hardware.
• Edubuntu Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
• Linux Mint salah satu varian Ubuntu yang menggunakan Cinnamon sebagai desktop environment standarnya. Dalam peringkat halaman yang sering dilihat di Distrowatch, Mint berada di atas Ubuntu. Linux Mint tersedia dalam variasi KDE, GNOME, Mate, dan yang lainnya.
• Ubuntu GNOME Distribusi Ubuntu yang memakai GNOME 3 sebagai desktop environment standar.

Versi Ubuntu yang telah dirilis

Code Nama & Versi	Tanggal Rilis
Warty Warthog (4.10)	20-10-2004
Hoary Hedgehog (5.04)	08-04-2005
Breezy Badger (5.10)	13-10-2005
Dapper Drake (6.06 LTS)	01-06-2006
Edgy Eft (6.10)	26-10-2006
Feisty Fawn (7.04)	19-04-2007
Gutsy Gibbon (7.10)	08-10-2007
Hardy Heron (8.04 LTS)	24-04-2008
Intrepid Ibex (8.10)	30-10-2008
Jaunty Jackalope (9.04)	23-04-2009
Karmic Koala (9.10)	29-10-2009
Lucid Lynx (10.04 LTS)	29-04-2010
Maverick Meerkat (10.10)	10-10-2010
Natty Narwhal (11.04)	28-04-2011
Oneiric Ocelot (11.10)	13-10-2011
Precise Pangolin (12.04 LTS)	26-04-2012
Quantal Quetzal (12.10)	18-10-2012
Raring Ringtail (13.04)	25-04-2013
Saucy Salamander (13.10)	17-10-2013
Trusty Tahr (14.04 LTS)	17-04-2014
Utopic Unicorn (14.10)	23-10-2014
Vivid Vervet (15.04)	23-04-2015
Wily Werewolf (15.10)	22-10-2015
Xenial Xerus (16.04 LTS)	21-04-2016
Yakkety Yak (16.10)	13-10-2016
Zetsy Zapus (17.04)	12-04-2017

Dari banyak versi di atas yang saya gunakan untuk belajar server adalah Ubuntu Versi 16.04 LTS (Xenial Xerus).

Ubuntu Edisi Server 

Ubuntu juga menawarkan sistem operasinya dalam edisi server. Versi saat ini adalah Ubuntu 12.04 Long Term Support (LTS) release, yang akan didukung hingga 2017. Pembaruan akan meliputi fitur baru hardware komputer, pembaruan keamanan, dan pembaruan ubuntu stack (software cloud computing).(cloud computing infrastructure).

Ubuntu menggunakan modul keamanan AppArmor untun Linux Kernel yang pada standarnya dinyalakan oleh kunci paket software, dan firewall sudah dikembangkan dari servis yang digunakan sistem operasi.

Direktori home dan private directories juga dienkripsi. Ubuntu 10.04 Server Edition memiliki MySQL 5.1, Tomcat 6, Open JDK 6, Samba 3.4, Nagios 3, PHP 5.3, Pyton 2.6. Kebanyakan dari servis tersebut hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk dikonfigurasi.[46] Ubuntu 10.04 LTS Server Edition mendukung arsitektur Intel x86 dan AMD64.

Edisi server menyediakan fitur seperti file/print services, web hosting, email hosting, dll. Ada beberapa perbedaan antara edisi server dan edisi desktop walaupun keduanya menggunakan repositori apt yang sama.

Perbedaan utamanya adalah, pada edisi server X window environment tidak diinstall scara standar, walaupun antarmuka grafik dapat diinstall secara manual seperti Ubuntu desktop. CD Ubuntu Server Edition juga memiliki pilihan untuk menginstall Ubuntu Enterprise Cloud.

Sudah Paham Belum ? 

Materi selanjutnya kita akan Praktek, Terus Belajar Ya.

Referensi :
http://searchdatacenter.techtarget.com/definition/Ubuntu
https://www.ubuntu.com/about/about-ubuntu
https://id.wikipedia.org/wiki/Ubuntu

Deny Listianto | Januari 11, 2018

Pengenalan Server

Pengenalan Server

Sekarang kita belajar tentang Server.

Saat ingin memulai belajar Server, banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul di kepala terutama bagi kita para pemula.

Pertanyaan tersebut antara lain adalah:
1. Apa itu Server?
2. Apa Fungsi Server?
3. Jenis-Jenis Server?

Sekarang akan Saya bahas tiga hal di atas.

1. Apa itu Server ?

Server adalah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) kepada sistem komputer lainya (Client).

Server juga menjalankan perangkat lunak (software) administratif yang mengontrol terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya.

Server memiliki tugas yaitu merespon permintaan data dari komputer client dan juga menyediakan layanan kepada komputer client, lebih jelasnya akan di tulis di bawah.

Server menyimpan informasi dan data yang kompleks yang mungkin dibutuhkan client, oleh karena itu biasanya server terdiri dari komputer dengan performa yang tinggi baik dari segi pemrosesan maupun dari segi memori, hal tersebut agar server mampu melayani request dari banyak client secara bersamaan.

2. Apa Fungsi Server?

Ada beberapa fungsi server yang saya ketahui, yaitu :

• Menyimpan aplikasi dan database, serta mengambil dan mengirim file yang di butuhkan oleh komputer yang terhubung.
• Menyediakan fitur keamanan.
• Melindungi semua komputer yang terhubung dengan Firewall.
• Menyediakan ip address untuk komputer yang terhubung.

3. Jenis-Jenis Server

Komputer server sendiri sebenarnya ada beberapa jenis dan dibedakan berdasarkan fungsi dari server itu sendiri, dibawah ini merupakan beberapa Jenis server.

DNS Server

DNS (Domain Name System), adalah sebuah server yang berfungsi untuk menaganitranslasi penamaan host-host kedalam ip address ke hostname atau domain.

Dalam dunia Internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali ip addressnya, akan tetapi manusia akan lebih sulit untuk mengingat angka di banding huruf.

Contoh saja lebih mudah mana mengetik alamat ip 123.45.67.8 di browser di banding mengetik domain www.denylistianto.com di browser? tentunya lebih mudah mengingat yang www.denylistianto.com bukan?

Untuk itulah DNS di buat, dimana alamat ip akan diubah menjadi domain, begitu juga sebaliknya

DNS (Domain Name Service), adalah service aplikasi yang di gunakan untuk meresolve (menerjemahkan) yang di minta oleh client kemudian diterima oleh server.

DHCP Server

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), adalah protokol jaringan yang memungkinkan server untuk secara otomatis menetapkan alamat IP ke komputer client atau user yang terhubung dengan server itu sendiri.

WEB Server

Web Server, adalah komputer yang mengantarkan (menyajikan) halaman Web . Setiap Web server memiliki alamat IP dan mungkin nama domain . Misalnya, jika Anda memasukkan URL http://www.denylistianto.com/2018/01/server-introduction.html/ html di browser Anda , ini akan mengirim permintaan ke server Web yang nama domainnya adalah www.denylistianto.com.

Server kemudian mengambil halaman bernama server-introduction.html/ dan mengirimkannya ke browser Anda.

FTP Server

FTP (File Transfer Protokol), adalah komputer yang memiliki alamat protokol transfer file (FTP) dan didedikasikan untuk menerima koneksi FTP.

FTP Server, memerlukan jaringan TCP / IP untuk berfungsi dan bergantung pada penggunaan server dengan satu atau lebih klien FTP. Untuk memastikan bahwa koneksi dapat dilakukan setiap saat dari klien, FTP server biasanya dihidupkan.

FTP Server, adalah komponen penting dalam arsitektur FTP dan membantu dalam pertukaran file melalui internet.

Mail Server

Mail Server (kadang-kadang juga disebut server e-mail) adalah server yang menangani dan mengirim e-mail melalui jaringan, biasanya melalui Internet.

Email server dapat menerima e-mail dari komputer klien dan mengirimkannya ke server email lain. Server surat juga dapat mengirimkan e-mail ke komputer klien.

Komputer klien biasanya komputer tempat Anda membaca e-mail Anda, misalnya komputer Anda di rumah atau di kantor Anda. Juga ponsel canggih atau Smartphone, dengan kemampuan e-mail, bisa dianggap sebagai komputer klien dalam keadaan seperti ini.

Proxy Server 

Proxy server adalah komputer yang berada di antara komputer klien dan internet, dan menyediakan layanan jaringan tidak langsung kepada klien.

Ini mungkin berada di komputer lokal pengguna, atau di berbagai titik antara komputer pengguna dan server tujuan di Internet.

Server proxy mencegat semua permintaan klien, dan memberikan tanggapan dari temboloknya atau meneruskan permintaan ke server sebenarnya. Komputer klien terhubung ke server proxy, yang mengenali permintaan klien dengan menyediakan sumber / data yang diminta dari server tertentu atau memori cache lokal.

Permintaan klien mencakup file atau sumber lain yang tersedia di berbagai server.

Tambahan :

Sistem Opersi Server

Untuk menunjang kinerja dari sebuah Komputer Server maka dibutuhkan sebuah sistem operasi khusus yang memang didesign untuk server, dibawah ini adalah beberapa contoh dari sistem operasi server yang biasanya digunakan dalam sebuah jaringan.

Linux

Server Linux adalah varian yang efisien dan kuat dari sistem operasi open source Linux (OS).

Server Linux dibangun untuk memenuhi persyaratan aplikasi bisnis yang semakin meningkat seperti administrasi sistem dan jaringan, layanan Web dan pengelolaan basis data.

Server Linux sering disukai daripada sistem operasi server lainnya karena reputasinya untuk keamanan, konsistensi dan fleksibilitas.

Beberapa contoh sistem operasi server Linux adalah CentOS, Ubuntu Server, Gentoo, Debian, Slackware, dan sebagainya. Linux dianggap sebagai pilihan terbaik untuk mengoperasikan server karena tidak perlu adanya antarmuka pengguna grafis; semua perintah bisa dijalankan melalui command prompt. Ini membantu pengguna untuk mencapai kinerja sistem maksimal.

Solaris

Sistem operasi OpenSolaris adalah rilis open source gratis yang menawarkan berbagai opsi dukungan untuk bisnis.

Perangkat tambahan terbaru untuk OpenSolaris meliputi ZFS, Solaris Containers, dan Predictive Self Healing.

Sun mulai dengan agresif menjalankan pasar bisnis kecil dan menengah tahun lalu dengan menyediakan portofolio produk server, penyimpanan, dan perangkat lunaknya yang mencakup server berbasis prosesor Sparc berbasis entry dan storageTek; sistem operasi termasuk Solaris 10, Windows, dan Linux; dan database open source MySQL-nya.

FreeBSD

FreeBSD Ini berasal dari BSD, versi Unix. FreeBSD open source telah disebut-sebut sebagai ideal untuk aplikasi jaringan berkinerja tinggi serta mudah digunakan.

Ini adalah OS gratis yang terdaftar paling sering dalam daftar Netcraft dari 50 server Web dengan uptime terpanjang (artinya tidak ada crash yang terjadi dan tidak ada update kernel yang dianggap perlu, karena menginstal kernel baru memerlukan reboot, mengatur ulang counter uptime dari sistem).

Mac OS X Server 

Mac OS X Server adalah sistem operasi server Unix milik Apple. Intinya, OS X Server membagikan sejumlah komponen dengan FreeBSD, dan sebagian besar aplikasi Linux atau xBSD dapat dikompilasi ulang dengan cukup mudah untuk dijalankan di OS X.

Menurut Apple, kesesuaian penuh Mac OS X Server memastikan kompatibilitas dengan server dan aplikasi yang ada.

Mac OS X Server mencakup layanan dan aplikasi untuk berbagi file lintas platform, layanan berbasis standar dan otentikasi, layanan jaringan dan keamanan, kalender dan penjadwalan, Web hosting, layanan e-mail, pesan instan yang aman, kolaborasi berbasis web, sistem pencitraan, penyiaran video langsung dan video streaming sesuai permintaan, penyandian podcast dan pengiriman, pengelolaan klien, dan komputasi terdistribusi. OS X Server 10.6, versi Snow Leopard, dilengkapi sistem operasi 64 bit penuh.

Namun,, Mac OS X Server tidak gratis.

Windows Small Business Server 2008

Microsoft Windows Small Business Server adalah suite server terpadu yang mengelola infrastruktur jaringan perusahaan yang memiliki kurang dari 75 workstation atau pengguna. 

Teknologi server aplikasi terintegrasi untuk memungkinkan usaha kecil dengan solusi yang ditargetkan dan menawarkan manfaat manajemen seperti e-mail, konektivitas internet, situs Web internal, akses jarak jauh, dukungan untuk perangkat mobile, file dan printer sharing, backup, dan restore.

Dari bebeeapa  Sistem Operasi Server di  atas yang akan saya gunakan untuk praktek adalah Linux, lebih tepatnya Linux Ubuntu.

Aplikasi Server

Aplikasi server merupakan sebuah aplikasi komputer dengan fungsi untuk melayani permintaan user terhadap permintaan akses yang berasal dari komputer client. Server sendiri merupakan sistem komputer dengan menyediakan berbagai jenis layanan yang telah ditentukan pada jaringan komputer.

Ada beberapa jenis Layanan Server.
1. DNS Server
2. Web Server
3. Mail Server
4. Web Mail Server
5. DHCP Server
6. Proxy Server
7. NTP Server
8. FTP Server
9. Printer Server
10. Samba Server
11. Firewall
12. Virtualisasi Server
13. SSH Server
14.  HTTPS Server

Sudah Paham Belum?

Ini baru awal ya,,, terus belajar dan nantikan Materi Selanjutnya.

Deny Listianto | Januari 10, 2018