Sabtu, 17 Februari 2018


Senin, 12 Februari 2018

Cara Memasang Link Sumber Otomatis

Cara Otomatis Menambahkan Link Sumber - Kali ini saya akan berbagi sedikit tips yang saya pelajari dari blog mbak Arlina Design di blognya www.arlinadzgn.com.
Memasang Link Sumber Otomatis

Tips ini berfungsi agar pengunjung sebuah blog yang menyalin sebuah teks pada blog tersebut lalu mempublikasikan di blognya, seharusnya ia menambahkan link sumber dari situs yang ia salin teksnya. Namun, banyak juga yang mengabaikan hal seperti ini.

Nah, sobat jangan khawatir untuk menghindari hal itu, disini saya akan memberikan kode yang akan secara otomatis memunculkan link sumber dari teks yang ia salin.

Dengan cara ini maka artikel kita yang di copy paste oleh orang lain akan muncul link sumbernya secara otomatis. Sebetunya cara ini sangat sederhana sekali kok hanya dengan menambahkan beberapa kode script ke dalam blog kita.

Link ini dapat di hapus dengan mudah. Namun, setidaknya ini akan memberi sedikit peringatan bagi yang menyalin teks dalam blog sobat.

Bagi yang ingin mencoba Tips ini, silahkan ikuti tutorial berikut :

Cara Otomatis Menambahkan Link Sumber

Login Blogger > Tema > Edit HTML > Kemudian tambahkan kode dibawah sebelum kode ]]></body> > Simpan Tema

Versi 1

<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
// Copy Text
function nocopas(){var e=window.getSelection();pagelink="Read more :"+document.location.href,copytext=e+pagelink,newdiv=document.createElement("div"),newdiv.style.position="absolute",newdiv.style.left="-99999px",document.body.appendChild(newdiv),newdiv.innerHTML=copytext,e.selectAllChildren(newdiv),window.setTimeout(function(){document.body.removeChild(newdiv)},100)}document.addEventListener("copy",nocopas);
//]]>
</script>

Versi 2

<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
!function(e,t){var n="getSelection",o="removeAllRanges",i="addRange",l="parentNode",a="firstChild",d="appendChild",r="removeChild",s="test",c="innerHTML";if(e[n]){var p,g,f,h,u,y;t.addEventListener("copy",function(C){for(g=C.target;3===g.nodeType;)g=g[l];if(h=t.createElement("div"),(p=e[n]())&&p.rangeCount&&(p=p.getRangeAt(0))&&(f=p.cloneRange(),p=p.cloneContents())){for(;u=p[a];)h[d](u);if(!/^(pre|code)$/i[s](g.nodeName||"")&&!/(^|\s)no-attribution(\s|$)/i[s](g.className||"")){var v=e.location.href;h[c]+="<br><br>&copy; "+t.title+'<br>Source: <a href="'+v+'">'+v+"</a>"}y=t.createRange(),t.body[d](h),y.selectNodeContents(h),p=e[n](),p[o](),p[i](y),setTimeout(function(){h[l][r](h),p[o](),p[i](f)})}},!1)}}(window,document);
//]]>
</script>

Sobat Bisa mengganti tulisan yang saya tandai
Demikian Tips kali ini. Semoga Bermanfaat...

Source : http://www.arlinadzgn.com/2017/09/cara-otomatis-menambahkan-link-sumber.html

Senin, 05 Februari 2018

Cara Buat Lazy Load Seperti Arlina Design 2018

Lazy Load

Hallo para blogger, kali ini saya akan berbagi plugin untuk mempercepat loading blog. Dengan cara menambahkan atau memasang Plugin Lazy Load di blog kita.

Lazy Load untuk kita para pemula sering di sebuat Effek Loading Gambar di blog, yang bisa di artikan sebagai sebuah plugin atau script yang dibangun dan dikembangkan khusus untuk platform Blogger.

Fungsinya untuk menunda pemanggilan objek ketika objek masih belum dibutuhkan. Dengan kata lain, gambar, video, dan komponen lain yang ada dalam blog tidak akan dimuat sebelum anda menyentuh atau mengarahkan kepada konten tersebut.

Sehingga dengan ini, loading blog akan sedikit berkurang karena hanya memuat halaman yang terbuka saja, ketika anda scroll cursor anda ke bawah, baru disini semua halaman akan dimuat secara keseluruhan.

Tentunya jika blog anda semakin cepat untuk diakses semakin berpotensi untuk menarik perhatian visitor karena blog tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memuat seluruh halaman, sehingga para pengunjung pun akan semakin betah berselancar di blog anda.

Yosh, sudah menegertikan apa itu Lazy Load. Baiklah mari kita mulai cara pasangnya di blogger kita.

Cara Pasang Lazy Load Seperti Arlina Design 2018

1. Buka Dasbor Blogger sobat.
2. Pilih menu Tema lalu Edit HTML
3. Cari Kode </body> dan pastekan kode di bawah ini di atasnya.

<script type="text/javascript">
//<![CDATA[
// Lazy Load
(function(a){a.fn.lazyload=function(b){var c={threshold:0,failurelimit:0,event:"scroll",effect:"show",container:window};if(b){a.extend(c,b)}var d=this;if("scroll"==c.event){a(c.container).bind("scroll",function(b){var e=0;d.each(function(){if(a.abovethetop(this,c)||a.leftofbegin(this,c)){}else if(!a.belowthefold(this,c)&&!a.rightoffold(this,c)){a(this).trigger("appear")}else{if(e++>c.failurelimit){return false}}});var f=a.grep(d,function(a){return!a.loaded});d=a(f)})}this.each(function(){var b=this;if(undefined==a(b).attr("original")){a(b).attr("original",a(b).attr("src"))}if("scroll"!=c.event||undefined==a(b).attr("src")||c.placeholder==a(b).attr("src")||a.abovethetop(b,c)||a.leftofbegin(b,c)||a.belowthefold(b,c)||a.rightoffold(b,c)){if(c.placeholder){a(b).attr("src",c.placeholder)}else{a(b).removeAttr("src")}b.loaded=false}else{b.loaded=true}a(b).one("appear",function(){if(!this.loaded){a("<img />").bind("load",function(){a(b).hide().attr("src",a(b).attr("original"))[c.effect](c.effectspeed);b.loaded=true}).attr("src",a(b).attr("original"))}});if("scroll"!=c.event){a(b).bind(c.event,function(c){if(!b.loaded){a(b).trigger("appear")}})}});a(c.container).trigger(c.event);return this};a.belowthefold=function(b,c){if(c.container===undefined||c.container===window){var d=a(window).height()+a(window).scrollTop()}else{var d=a(c.container).offset().top+a(c.container).height()}return d<=a(b).offset().top-c.threshold};a.rightoffold=function(b,c){if(c.container===undefined||c.container===window){var d=a(window).width()+a(window).scrollLeft()}else{var d=a(c.container).offset().left+a(c.container).width()}return d<=a(b).offset().left-c.threshold};a.abovethetop=function(b,c){if(c.container===undefined||c.container===window){var d=a(window).scrollTop()}else{var d=a(c.container).offset().top}return d>=a(b).offset().top+c.threshold+a(b).height()};a.leftofbegin=function(b,c){if(c.container===undefined||c.container===window){var d=a(window).scrollLeft()}else{var d=a(c.container).offset().left}return d>=a(b).offset().left+c.threshold+a(b).width()};a.extend(a.expr[":"],{"below-the-fold":"$.belowthefold(a, {threshold : 0, container: window})","above-the-fold":"!$.belowthefold(a, {threshold : 0, container: window})","right-of-fold":"$.rightoffold(a, {threshold : 0, container: window})","left-of-fold":"!$.rightoffold(a, {threshold : 0, container:window})"})})(jQuery);$(function(){$(".post img").lazyload({placeholder:"https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjavTh8UbzxNoi2TshT3hr2KJVTI6gbbVDo3ZPuASqleaxOPX9fj1UYE7KGyTJREnuphFK5dGrNCNOnp1QirvldLPctEd4ERA89cbmXlUeqjcHyyK2LZ97WayGp6u5e3hAAFUoVZw7Z81I/s320/LazyLoading.gif",effect:"fadeIn",threshold:"0",effectTime:"2000"})});
//]]>
</script>
Anda juga dapat mengganti effek loadingnya dengan cara mengganti url yang saya tandai di atas dengan url gambar (.jpg,.gif,.png,dll) yang telah di upload
Tampilan Lazy Load-nya seperti gambar di bawah :

Tampilan Lazy Load

Ok, silahkan di coba semoga berhasil...

Jumat, 02 Februari 2018

Pengenalan Docker

Hai Semua,,, Kali ini kita akan belajar Docker. Docker?apa itu.. sebenarnya saya baru saja mengenal Docker.

Saat belajar bereng Kulgram Docker-Aliansi Pengajar Administrasi Server (https://t.me/aliansipengajarcerdas) oleh pak Samsul Ma'arif. Baiklah mari kita mulai...
Docker

Docker?

Docker adalah Aplikasi open source yang menyediakan platform terbuka dalam bentuk teknologi virtualisasi berbasis wadah/container.

Manfaat utamanya adalah mengemas aplikasi di "Container," yang memungkinkannya portabel di antara sistem yang menjalankan sistem operasi Linux (OS). Mirip seperti Virtual Machine (VM) namu lebih ringan karena Docker tidak membawa keseluruhan sistem operasi, melainkan berbagi sistem dengan host induknya.

Komponen Docker

Docker memiliki banyak komponen, setiap komponen itu saling membutuhkan satu sama lain, berikut adalah komponen pembentukan docker:
  • Docker Image, sebuah paket ringan yang berdiri sendiri dan dapat dieksekusi, yang mencakup semua yang dibutuhkan untuk menjalankannya perangkat lunak, termasuk kode, runtime, pustaka, variabel lingkungan, dan berkas konfigurasi.
  • Docker Container, adalah sebuah runtime dari sebuah image. Image akan berada di memori ketika benar-benar dieksekusi.
  • Docker Registry, merupakan sebuah server yang menyimpan image di publik/private repository agar dapat diakses oleh pengguna lain.
  • Docker File, merupakan sebuah skrip otomasi (builder) yang membangun sebuah image. Sebuah Docker file merupakan text atau skrip yang berisi semua perintah yang biasanya kita lakukan manual untuk membangun sebuah image.
  • Repository,Docker menggunakan kata ini mirip dengan yang digunakan pada Github dan source control system lainnya, namun jenis yang berbeda. Repository berupa ID untuk setiap image yang disimpan dalam registry. Ketika kita menjalankan perintah docker commit makan image itu akan kita beri nama dengan format namafile/nama_image.
  • Docker index terkait dengan Docker Hub Registry, meski keduanya memiliki fungsi yang berlainan. Index mengatur user account, permission, search, tagging dan hal lain yang tersimpan oada web interface public. Ketika kita melakukan eksekusi perintah docker run untuk menjalankan suatu docker image, hail itu digunakan untuk mencari data pada index bukan registry.

Selanjutnya, kita akan pelajari perbedaan antara VM (Virtual Machine) dengan Container.

VM (Virtual Machine) adalah perangkat lunak yang dapat mengisolasi sebuah mesin komputer serta dapat menjalankan semua program yang sama seperti pada komputer aslinya atau biasa disebut duplikat dari sebuah mesin komputer asli. Container dalam bahasa komputer adalah suatu teknologi yang dapat mengisolasi sebuah proses dari proses yang lainnya yang akan mengisolasi library dan aplikasi yang digunakan saja tanpa mengisolasi seluruh komponen seperti perangkat keras, kernel, sistem operasi, dan lain – lain.

VM (Virtual Machine)

Walaupun keduanya sama-sama berjalan pada virtualisasi, namun VM dan Container ini memiliki beberapa perbedaan. Diantaranya yaitu :
  • Salah satu perbedaan terbesar antara container dengan VM adalah container berbagi kernel sistem milik host dengan container lainnya. Sedangkan, VM yang memiliki sistem operasi masing-masing, tentu saja memiliki sistem kernel masing-masing pula. 
  • Container lebih efektif dan ringan dibandingkan dengan VM (Virtual Machine). Karena container hanya mengisolasi library dan aplikasi yang akan dijalankan saja. Berbeda dengan Virtual Machine yang mengharuskan untuk mengisolasi seluruh komponen seperti, perangkat keras, kernel, sistem operasi, dan lain – lain.
  • Container dapat melakukan efisiensi resource dengan sebaik – baiknya pada system. Berbeda dengan VM, Container ini dapat melakukan efisiensi penggunaan resource dengan sangat baik. Sehingga, ketika salah satu container sedang siap, maka container yang satunya bisa menggunakan resource milik container yang sedang iddle, begitupun sebaliknya.
Adapun perbedaan Lainya, yang lebih mudah dipahami :
Mesin Virtual (VM)Container
Representasi virtualisasi level perangkat kerasRepresentasi virtualisasi level sistem operasi
BeratRingan
Penyediaan lambatPenyediaan waktu-nyata dan skalabilitas
Performa terbatas Performa asli
Terisolasi penuh dan karenanya lebih aman Isolasi level proses dan karenanya kurang aman